biografi mariya putina

Kompensasi Untuk Tanda Zodiak
Substabilitas C Selebriti

Cari Tahu Kompatibilitas Dengan Tanda Zodiak

Fakta Singkat

Hari ulang tahun: 28 April , 1985





j. tanggal lahir cole

Usia: 36 Tahun,Wanita Berusia 36 Tahun

Tanda Matahari: Taurus



Lahir di:Saint Petersburg

Terkenal sebagai:Putri Vladimir Putin



Anggota keluarga Wanita Rusia

Tinggi:1,63 m



Keluarga:

ayah: Vladimir Putin Lyudmila putina Katerina Tikhonova Sofia Abramovich

Siapakah Mariya Putina?

Mariya Putina adalah sulung dari dua putri presiden Rusia, Vladimir Putin, dan mantan istrinya, Lyudmila Aleksandrovna Shkrebneva. Adik perempuan Mariya adalah seorang akrobat terkenal. Kedua putri Putin dididik di rumah setelah dia menjadi presiden. Menjadi putri Manusia Pertama Bangsa, Mariya selalu dijauhkan dari media. Selama di beberapa universitas, identitas aslinya tidak pernah terungkap. Mariya menjadi sasaran berat oleh pengunjuk rasa setelah pemboman sebuah penerbangan Malaysia di langit Ukraina. Dia diyakini menikah dengan seorang Belanda bernama Jorrit Faassen. Kredit Gambar https://www.youtube.com/watch?v=N33GVq8ITC4
(Wiki4Semua) Kredit Gambar https://www.instagram.com/p/CDvreF2HlCy/
(ekin_for_all •) Sebelumnya Berikutnya Sebelum Kelahiran Orang tua Mariya menikah pada 28 Juli 1983, dan bercerai pada 2014. Ayahnya diyakini menjalin hubungan dengan pesenam Rusia sejak 2008. Namun, Putin dan pesenam Rusia itu membantah rumor tersebut. Pada 2016, ibu Mariya menikah dengan Artur Ocheretny, seorang pengusaha yang jauh lebih muda darinya. Lanjutkan Membaca Di Bawah Kelahiran & Pendidikan Mariya lahir sebagai Mariya Vladimirovna Putina, pada 28 April 1985, di Leningrad, Uni Soviet. Dia tumbuh bersama adik perempuannya, Yekaterina Putina. Yekaterina lahir di Jerman. Dia adalah seorang penari akrobatik dan direktur dua inisiatif di 'Moscow State University.' Mariya akrab dipanggil 'Masha' oleh teman dan keluarganya. Pada tahun 1996, keluarga Mariya pindah ke Moskow. Ia bersekolah di sekolah menengah berbahasa Jerman yang berlokasi di Troparyovo-Nikulino, Moskow, Rusia. Kabarnya, dia dikeluarkan dari sekolah setelah Putin menjadi presiden. Mariya dan saudara perempuannya sama-sama belajar di rumah saat itu. Mariya menghadiri departemen 'Fundamental Medicine' di 'Moscow State University' dari 2006 hingga 2011. Dia terdaftar di universitas dengan nama samaran Vorontsov untuk merahasiakan identitasnya yang terkenal. Mariya juga meraih gelar di bidang ekonomi internasional dari 'St. Universitas Negeri Petersburg.' Dia juga dikatakan telah lulus dari 'Universitas Linguistik Negeri'. Putin adalah ayah yang protektif dan menjaga privasi putrinya. Oleh karena itu, ia selalu menjauhkan putrinya dari sorotan media. Karena itu, ada perbedaan informasi yang tersedia mengenai Mariya dan saudara perempuannya. Menurut banyak sumber, Mariya diyakini telah meniti karir di bidang endokrinologi. Dia dilaporkan mengejar gelar PhD di pusat penelitian kementerian kesehatan yang dipimpin oleh akademisi Ivan Dedov. Mariya dikatakan telah melakukan penelitian medisnya di bawah bimbingan Ivan. Namun, banyak sumber menyiratkan bahwa Ivan memilih menjadi mentor penelitian Mariya dengan imbalan dana untuk pengembangan institut. Kabarnya, kementerian kesehatan menyetujui dana tersebut. Ivan kemudian menjadi presiden 'Akademi Ilmu Kedokteran Rusia.' Keluarga & Kehidupan Pribadi Mariya dilaporkan menikah dengan pacar Belandanya, Jorrit Faassen, dan memiliki seorang putri juga. Identitas putrinya belum terungkap. Jorrit pernah menjabat sebagai eksekutif di 'Gazprom', perusahaan gas milik negara Rusia yang sebagian dimiliki oleh Vladimir Putin. Pasangan itu sekarang tinggal di Voorschoten, sebuah desa kelas atas di provinsi Holland Selatan. Mariya memiliki sebuah penthouse di distrik Krimea di Voorschoten, yang dijual sekitar juta pada tahun 2017. Penthouse tersebut pernah dipilih sebagai tempat demonstrasi anti-Putin. Walikota kota Hilversum Belanda, Pieter Broertjes, pernah mengusulkan dalam sebuah wawancara radio bahwa Mariya harus dideportasi dari Belanda. Pengumuman itu dibuat setelah pemboman tragis 'Malaysia Airlines Flight MH17,' yang terbang di atas medan perang di Ukraina timur. Ledakan itu menewaskan 298 orang di dalamnya. Belanda dan Australia sebelumnya menyalahkan pemerintah Rusia atas ledakan itu. Mariya berada di Belanda saat itu. Kehadirannya di negara berkabung memicu kemarahan di antara orang-orang. Beberapa warga negara bahkan memprotes di luar kediaman Mariya. Putin jarang berbicara tentang keluarganya kepada media. Namun, pada 2015, Putin mengakui putrinya dan mengatakan bahwa Mariya dan Yekaterina telah membuatnya bangga. Dia menambahkan bahwa kedua putrinya berbakat dan salah satu dari mereka bahkan bisa berbicara tiga bahasa Eropa dengan lancar. Namun, dia tidak menyebutkan yang mana dari dua putrinya yang dia bicarakan.